![]() |
Berjabat tangan. |
Umumnya, orang berjabat tangan ketika seseorang baru bertemu dengan teman, keluarga, atau rekan bisnis untuk bersilaturahmi, menjalin hubungan bisnis, atau sekadar berkenalan.
Tujuan dari berjabat tangan itu sendiri tak lebih dari sekadar menjaga etika dan norma kesopanan. Lebih dari itu, berjabat tangan sudah menjadi bagian dari budaya di negara kita.
Tapi tahukah Anda, ternyata berjabat tangan dapat mengungkapkan berapa lama Anda hidup di dunia ini? Ya, sebuah penelitian telah mengungkap hal ini. Berikut ulasannya lebih lanjut.
Rahasia untuk hidup sehat, khususnya penilaian untuk kematian dini, serangan jantung atau stroke, ternyata dapat diketahu melalui telapak tangan.
Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 14 ribu responden di 14 negara menunjukkan bahwa kekuatan berpegangan dengan telapak tangan adalah indikator terbaik dari status kesehatan tekanan darah.
Kekuatan tekanan maksimum selama bertahun-tahun menyusut, tetapi orang-orang yang kalah pada kecepatan yang lebih cepat, memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan.
Perempuan di usia 20-an memiliki kekuatan tekanan sekitar 34 kg, dan laki-laki sekitar 54 kg. Untuk perempuan di usia 70-an memiliki tekanan 24 kg, sedangkan untuk laki-laki 38 kg.
Hasil survei menunjukkan jika kekuatan berkurang 5 kg meningkatkan risiko kematian dini sebesar 16 persen, dan kemungkinan mengalami serangan jantung fatal meningkat sebesar 17 persen. Dan untuk stroke meningkat 9 persen.
Para peneliti mengatakan bahwa pengukuran kekuatan melalui pegangan tangan dapat memberikan status kesehatan yang lebih baik dari tekanan darah. Untuk itu, jangan luput dari perhatian Anda.
Sumber: Healthy Life Vision
Comments
Post a Comment